Jakarta, Januari 2025 – Arnoldus Ema, seorang pemuda asal Flores, Nusa Tenggara Timur, telah menorehkan perjalanan hidup yang inspiratif sejak merantau ke Jakarta pada tahun 2013. Dengan tekad kuat dan semangat yang tak pernah padam, ia berhasil melewati berbagai tantangan dalam bidang pendidikan, karier, dan organisasi.
Arnoldus memulai perjuangannya di Ibu Kota dengan bekerja di salah satu perusahaan penyedia layanan Internet Service Provider (ISP). Sembari bekerja, ia belajar berbagai hal tentang teknologi internet. Namun, keterbatasan pendidikan formal menjadi tantangan yang harus ia hadapi. Berbekal ijazah Sekolah Dasar, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan melalui sekolah paket.
Pada tahun 2017, Arnoldus diterima di Ristek Nusantara Jakarta untuk menempuh pendidikan setara SMP. Dengan kegigihan, ia berhasil lulus pada tahun 2018. Meski sempat terhambat oleh aturan untuk menunggu tiga tahun sebelum melanjutkan ke tingkat SMA, ia tidak menyerah. Pada tahun 2020, ia kembali bersekolah dan lulus SMA melalui program paket pada tahun 2021.
Tidak berhenti di situ, Arnoldus melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Ia diterima di Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma, mengambil jurusan Teknik Informatika. Selama masa kuliah, ia aktif berorganisasi dan terpilih menjadi Ketua Komisi Kemahasiswaan di Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) untuk periode 2022–2023.
Pada tahun 2023, ia kembali mendapatkan kepercayaan sebagai Ketua Mahasiswa Indonesia Timur Swadharma, yang pelantikannya dilakukan langsung oleh Rektor ITB Swadharma, Bapak Nus Sucahyo. Selain itu, ia aktif dalam organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Jakarta Pusat. Dalam organisasi ini, Arnoldus menjabat sebagai Biro Riset dan Teknologi pada tahun 2023–2024 dan kemudian dipercaya sebagai Presidium Riset dan Teknologi untuk periode berikutnya.
Arnoldus juga menunjukkan kontribusi besar di masyarakat dengan menjadi Ketua Media, Pers, dan Teknologi di organisasi diaspora Rendu Jakarta pada tahun 2024. Perannya dalam berbagai organisasi menunjukkan semangatnya untuk memajukan pendidikan dan teknologi, khususnya di kalangan masyarakat Indonesia Timur.
Kini, Arnoldus Ema tidak hanya menjadi teladan bagi pemuda Flores, tetapi juga membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat belajar, dan tekad kuat, seseorang bisa meraih pencapaian besar di tengah keterbatasan. Perjalanannya adalah bukti nyata bahwa mimpi dapat dicapai jika diperjuangkan dengan sungguh-sungguh.
Reporter: Tim Liputan
